indigo dye artinya

• pewarna nila
• pewarna indigo

• indigo:    biru tua; nila; tanaman nila; warna; indigo
• dye:    mencelup; pencelup; bahan pewarna; memberi warna;
• dye:    mencelup; pencelup; bahan pewarna; memberi warna; zat pewarna; cat; mewarnakan; celupan rambut; warna-warni; rona; mewarnai; warna; pewarna; celup; lukisan
• indigo:    biru tua; nila; tanaman nila; warna; indigo airlines; indigo; tarum; biru
• dye (ep):    dye (album mini)
• dye laser:    laser zat-warna
• dye transfer:    transfer celup
• hair dye:    celupan rambut
• indigo brown:    cokelat-nila
• indigo carmine:    indigo karmina
• indigo children:    anak indigo; kanak-kanak indigo
• indigo flycatcher:    sikatan ninon
• indigo plant:    tarum
• indigo red:    merah-nila
• indigo white:    putih-nila

• Indigo dye is an organic compound with a distinctive blue color (see indigo).
  Pewarna indigo adalah suatu senyawa organik dengan warna biru yang khas (lihat indigo).
• However, the correspondence of this definition with colors of actual indigo dyes is disputed.
  Namun, identitas definisi ini dengan warna yang dihasilkan oleh pewarna indigo yang sebenarnya, masih diperdebatkan.
• A large percentage of indigo dye produced today, several thousand tonnes each year, is synthetic.
  Sebagian besar dari pewarna indigo yang dihasilkan hari ini - beberapa ribu ton setiap tahun - adalah sintetik.
• The preparation of indigo dye is practiced in college laboratory classes according to the original Baeyer-Drewsen route.
  Preparasi pewarna indigo is dipraktekkan pada kelas laboratorium perguruan tinggi sesuai dengan rute Baeyer-Drewsen yang asli.
• Adolf von Baeyer begins work on indigo dye, a milestone in modern industrial organic chemistry which revolutionizes the dye industry.
  Adolf von Baeyer mulai mengerjakan pewarna indigo, sebuah tonggak sejarah dalam industri kimia organik modern yang merevolusi industri zat warna.
• At that time, Germany was producing 10,000 tons of glacial acetic acid, around 30% of which was used for the manufacture of indigo dye.
  Pada saat itu, Jerman memproduksi 10.000 ton asam asetat glasial, sekitar 30% dari yang digunakan untuk produksi zat warna indigo.
• In 1865, Adolf von Baeyer began work on indigo dye, a milestone in modern industrial organic chemistry which revolutionized the dye industry.
  Pada tahun 1865, Adolf von Baeyer mulai meneliti pewarna indigo, sebuah tonggak sejarah dalam industri modern kimia organik yang merevolusi industri bahan pewarna.
• Further patents were granted for the synthesis of methylene blue and eosin, and in 1880, research began to try to find a synthetic process for indigo dye, though this was not successfully brought to the market until 1897.
  Paten berikutnya adalah sintesis metilena biru dan eosin, dan tahun 1880 penelitian mulai mencoba untuk menemukan proses sintetik untuk pewarna indigo dan baru berhasil 1897.
• Want to try your hand at indigo dyeing? Dye a handkerchief, bandana, T-shirt, or anything else of your choosing. All possible at the workshops offered by Aizome Keira, an indigo dyeing studio in a small artist community in Tanabe City.
  Mau mencoba lokakarya pencelupan warna nila? Warnai saputangan, ikat kepala, kaos, atau apapun bahan pilihan Anda. Semua memungkinkan jika anda ikut lokakarya-lokakarya yang ditawarkan oleh Aizome Keira, sebuah studio pewarnaan nila yang terletak di sebuah komunitas kecil seniman di Kota Tanabe.
• Want to try your hand at indigo dyeing? Dye a handkerchief, bandana, T-shirt, or anything else of your choosing. All possible at the workshops offered by Aizome Keira, an indigo dyeing studio in a small artist community in Tanabe City.
  Mau mencoba lokakarya pencelupan warna nila? Warnai saputangan, ikat kepala, kaos, atau apapun bahan pilihan Anda. Semua memungkinkan jika anda ikut lokakarya-lokakarya yang ditawarkan oleh Aizome Keira, sebuah studio pewarnaan nila yang terletak di sebuah komunitas kecil seniman di Kota Tanabe.